Mengapa luar angkasa gelap?

pernakah kalian bertanya tanya, kenapa sih luar angkasa itu gelap? padahal di luar angkasa kan juga ada cahaya.

jika kalian penasaran dengan jawabannya, mari simak penjelasannya.

apakah kalian tau jika luar angkasa itu sangat luas? bahkan luasnya tidak terhingga, selain itu juga ruang angkasa juga merupakan ruang hampa. lalu apa hubungannya dengan penyebab luar angkasa menjadi gelap?

jadi karena luar karena luar angkasa itu sangat luas dan juga merupakan sebuah ruang hampa maka tidak ada juga yang bisa memantulkan cahaya, baik itu cahaya dari matahari ataupun cahaya dari sumber lainnya. lalu mengapa jika tidak ada yang bisa memantulkan cahaya?

jika cahaya tidak dipantulkan maka cahaya itu akan berjalan terus hingga mengenai suatu objek, baik itu sebuah pelanet, bintang, satelit dan sebagainya. karena cahaya tidak di pantulkan maka hal tersebutlah yang menyebabkan luar angkasa menjadi gelap.

contoh sederhananya adalah; coba kalian matikan lampu kamar anda  dan usahakan saat itu tidak ada cahaya yang masuk sama sekali. setelah itu kalian nyalakan senter dan arahkan senter tersebut ke wajah kalian. seperti pada gambar di bawah ini

apakah kalian bisa melihat benda benda yang ada di depan anda? pastilah tidak bisa, karena sebenarnya benda-benda itu bisa terlihat oleh mata kita karena benda tersebut memantulkan cahaya, dan pantulan cahaya tersebut akan di terima oleh mata kita. dalam bentuk gelombang elekromagnetik, dan hal inilah yang menyebabkan kita bisa melihat benda benda yang ada di sekitar kita.

inti dari contoh tersebut adalah, jika cahaya tidak mengenai suatu benda maka tidak ada pula cahaya yang di pantulkan ke mata kita, akibatnya mata kita tidak melihat apapun yang ada di sekitar kita.

begitu pula yang terjadi di luar angkasa, karena di sekitar kita merupakan ruang hampa. maka tidak ada cahaya yang bisa di pantulkan ke mata kita dan membuat mata kita tidak melihat apapun di sekitar kita.

berbeda dengan keadaan di bumi karena sebelum cahaya masuk ke bumi kita maka cahaya harus melewati atmostfer yang ada di bumi terlebih dahulu agar bisa masuk ke bumi, dan seperti yang kita ketahui bahwa di atmostfer, terdapat beberapa partikel gas, debu dan sebagainya. dan ketika cahaya memasuki atmostfer maka cahaya itu akan menumbuk partikel-partikel gas yang ada di atmostfer dan pantulan dari cahaya tersebut akan menyebar ke berbagai arah dan kita yang berada di bawah atmostfer akan menerima  pantulan cahaya tersebut dan akhirnya kita bisa melihat warna langit.