What's up guys..... ,apakah diantara kalian ada yang ingin menjadi pilot sebuah pesawat tempur? jika iya,kalian wajib membaca artikel ini,karena pesawat tempur yang akan mimin jelaskan akan menjadi pesawat yang akan kalian pakai dalam 5 tahun mendatang,pesawat ini juga akan menjadi salah satu senjata utama pertahanan Tentara Republik Indonesia (TNI),khususnya di matra udara (TNI AU),langsung saja kita perkanalkan pesawat ini,yaitu Rosoboronexport Su-35.
Benar sekali kawan,pesawat bejenis heavy fighter generasi +4,5 ini akan menjadi andalan TNI AU dalam beberapa tahun mendatang,bagi teman yang masih awam menyangkut dunia militer,mimin sebagai penggemar militer akan senang hati menjelaskan kemampuan dan sejarah pesawat ini.
Dilansir dari Wikipedia,Sukhoi Su-35 (Kode NATO: Flanker-E) adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal asal Rusia.Pesawat ini dikembangkan dari Su-27, dan awalnya diberi nama Su-27M Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, sebuah varian Su-30 yang diproduksi untuk India.
Pesawat ini juga merupakan seri Flanker terakhir dan memenuhi peran sebagai pengisi kekosongan generasi Jet Fighter antara generasi 4 dan generasi 5 sehingga bisa disebut sebagai pesawat generasi 4,5/4++,pesawat ini memiliki panjang 21,9 m,lebar sayap 15,3 m,Tinggi: 5,90 m,luas sayap: 62,0 m²,berat kosong: 18.400 kg,berat terisi: 25.300 kg,berat maksimum lepas landas: 34.500 kg,oh ya, pesawat ini juga ditenagai oleh sepasang mesin jet Saturn 117S dengan turbofan TVC,sehingga mesin pendorong pesawat dapat dikendalikan ke berbagai arah tertentu oleh si pilot atau co-pilot.
Pesawat ini terdiri dari berbagai jenis tergantung keperluan dan negara sebagai operator pengguna pesawat,seperti Su-35BM milik angkatan udara Russia,Su-35UB sebagai pesawat latihan (dua pilot),dan juga Su-35K untuk keperluan ekspor,khusus untuk Indonesia,konon katanya Kementrian Pertahanan Russia memberi akses kepada negara kita untuk membeli Su-35S,yaitu Su-35 versi domestik Russia yang tentu saja akan lebih canggih dari varian lainnya karena varian yang sama juga digunakan oleh angkatan udara Russia (kan tidak mungkin pesawat untuk negara lain memiliki spesifikasi lebih tinggi dari negara pembuatnya sendiri :v)
Namun,adanya antrian pembelian jet tempur kelas berat Su-35 dari beberapa negara lain,sepertinya Indonesia harus bersabar menunggu pesanan pertamanya hingga 2 sampai 3 tahun mendatang.Karena,produsen tunggal pemasok Su-35,Komsomolsk-na-Amure Aircraft Production Association (KNAAPO) sedang mengalami kelebihan produksi pesawat baik dari dalam maupun luar negeri.
Ok sobat Tekforners,sekian yang dapat saya berikan kali ini,semoga dapat menambah pengetahuann bagi kalian,dan juga dapat menambah peminat calon penempur TNI AU agar bisa membela kedaulatan bangsa dan negara NKRI dengan cara yang lebih keren dan hebat.
Stay Tuned.... ,And Have A Nice Day.... Byebye!
Benar sekali kawan,pesawat bejenis heavy fighter generasi +4,5 ini akan menjadi andalan TNI AU dalam beberapa tahun mendatang,bagi teman yang masih awam menyangkut dunia militer,mimin sebagai penggemar militer akan senang hati menjelaskan kemampuan dan sejarah pesawat ini.
Dilansir dari Wikipedia,Sukhoi Su-35 (Kode NATO: Flanker-E) adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal asal Rusia.Pesawat ini dikembangkan dari Su-27, dan awalnya diberi nama Su-27M Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su-35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, sebuah varian Su-30 yang diproduksi untuk India.
Pesawat ini juga merupakan seri Flanker terakhir dan memenuhi peran sebagai pengisi kekosongan generasi Jet Fighter antara generasi 4 dan generasi 5 sehingga bisa disebut sebagai pesawat generasi 4,5/4++,pesawat ini memiliki panjang 21,9 m,lebar sayap 15,3 m,Tinggi: 5,90 m,luas sayap: 62,0 m²,berat kosong: 18.400 kg,berat terisi: 25.300 kg,berat maksimum lepas landas: 34.500 kg,oh ya, pesawat ini juga ditenagai oleh sepasang mesin jet Saturn 117S dengan turbofan TVC,sehingga mesin pendorong pesawat dapat dikendalikan ke berbagai arah tertentu oleh si pilot atau co-pilot.
Pesawat ini terdiri dari berbagai jenis tergantung keperluan dan negara sebagai operator pengguna pesawat,seperti Su-35BM milik angkatan udara Russia,Su-35UB sebagai pesawat latihan (dua pilot),dan juga Su-35K untuk keperluan ekspor,khusus untuk Indonesia,konon katanya Kementrian Pertahanan Russia memberi akses kepada negara kita untuk membeli Su-35S,yaitu Su-35 versi domestik Russia yang tentu saja akan lebih canggih dari varian lainnya karena varian yang sama juga digunakan oleh angkatan udara Russia (kan tidak mungkin pesawat untuk negara lain memiliki spesifikasi lebih tinggi dari negara pembuatnya sendiri :v)
Namun,adanya antrian pembelian jet tempur kelas berat Su-35 dari beberapa negara lain,sepertinya Indonesia harus bersabar menunggu pesanan pertamanya hingga 2 sampai 3 tahun mendatang.Karena,produsen tunggal pemasok Su-35,Komsomolsk-na-Amure Aircraft Production Association (KNAAPO) sedang mengalami kelebihan produksi pesawat baik dari dalam maupun luar negeri.
Ok sobat Tekforners,sekian yang dapat saya berikan kali ini,semoga dapat menambah pengetahuann bagi kalian,dan juga dapat menambah peminat calon penempur TNI AU agar bisa membela kedaulatan bangsa dan negara NKRI dengan cara yang lebih keren dan hebat.
Stay Tuned.... ,And Have A Nice Day.... Byebye!
Su-35,Si Ksatria Buatan Paman Vladimir Putin
Reviewed by Muhammad Aryaputra
on
February 02, 2017
Rating:
No comments: