Apa Itu Dejavu?


pernakah kalian merasakan familiar dengan suatu kondisi di sekitar kalian? misalnya ketika kalian pergi ke suatu tempat yang baru pertama kali kalian kunjungi, tetapi kalian merasakan tempat itu tidak asing bagi kalian, kalian merasa bahwa kalian pernah mengunjungi tempat tersebut, tetapi pada kenyataanya kalian baru saja menginjakkan kaki kalian ke tempat tersebut.  peristiwa tersebut di kenal dengan nama "dejavu" dan contoh di atas tadi merupakan sala satu dari kejadian dejavu.

jadi apa itu dejavu ? 

Déjà vu berasal dari bahasa Prancis yang artinya "pernah lihat".  Sebutan ini pertama kali dicetuskan oleh Émile Boirac, seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis pada tahun 1876. Maksudnya, mengalami sesuatu pengalaman yang  pernah dialami atau dirasakan sebelumnya. Di Yunani, fenomena ini disebut dengan paramnesia yang merupakan gabungan kata para artinya adalah "sejajar" dan mnimi artinya "ingatan".

mengapa dejavu bisa terjadi

Penjelasan pasti terkait alasan terjadinya dejavu sulit untuk dicari karena studi tentang dejavu sendiri tidak mudah untuk dilakukan. Peneliti hanya bisa berpegang pada pengalaman dejavu seseorang yang bersifat retrospektif sehingga sulit mencari stimulus yang memicu dejavu. Banyak filosofis dan ilmuwan lain yang mencoba menjelaskan mengapa dejavu bisa terjadi.

Menurut Sigmund Freud, terjadinya dejavu berhubungan dengan keinginan yang terpendam. Sementara menurut Carl Jung, dejavu berhubungan dengan alam bawah sadar kita.

pada penelitian terbaru telah menghasilkan beberapa petunjuk tentang penyebab terjadinya dejavu. menurut sebuah study tahun 2003 dari Journal of Nervous and Mental Disease yang menyatakan bahwa " dejavu terjadi secara merata antara pria dan wanita, namun dejavu lebih sering dialami oleh orang yang berusia 15 hingga 25 tahun.

Ada pula yang beranggapan bahwa dejavu ini adalah sebuah penyakit dalam ingatan sehingga semakin tua umur seseorang maka akan semakin sering pula terjadi dejavu


dari beberapa pendapat ahli dan percobaan diatas Para peneliti memiliki beberapa alasan mengapa setiap orang mengalami dejavu seperti :


1. Pernah Berada di tempat yang sama sebelumnya

  Sebuah studi tahun 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychonomic Bulletin & Review menunjukkan, saat relawan masuk ke ruang yang diisi dengan perabotan rumah relawan bersangkutan dengan bentuk, posisi, dan isi yang sangat mirip, mereka merasa deja vu. Mereka berfikir pernah melihat sebelumnya. Para peneliti menyimpulkan jika ada hubungan antara Deja vu dengan perasaan terbiasa.

2. Sering melakukan perjalanan

   Orang yang melakukan perjalanan dan orang yang dapat mengingat mimpi sendiri akan memiliki kesempatan mengalami deja vu lebih besar, dibanding dengan mereka yang selalu diam dirumah atau tidak ingat mimpi mereka. Mereka dapat menarik lebih luas sumber termasuk dari imajinasi mereka sendiri, sehingga terkadang mereka merasakan pernah mengalami hal tersebut sebelumnya.

3. Ada sesuatu dengan otak

   Beberapa orang memiliki gejala epilepsi lobus temporal. Epilepsi tersebut terjadi di bagian otak Anda yang menangani memori jangka pendek. Biasanya gejala epilepsi tersebut terjadi jika sebuah kenangan atau memori dalam otak diaktifkan untuk diingat. Dan efek yang ditimbulkan penderita adalah kejang. Beberapa peneliti berpikir deja vu dipicu oleh jenis gangguan dalam penembakan neuron di otak. (Ryan Mustami Nugroho)

Dejavu lebih sering dilaporkan oleh penderita temporal lobe seizure dan penderita epilepsi. Apa yang menyebabkan dejavu terjadi pada individu yang normal dan sehat masih belum diketahui dengan jelas alasannya.

Apa Itu Dejavu? Apa Itu Dejavu? Reviewed by fikri darmansah on May 21, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.