Dampak Meminum Susu Berlebihan

Susu merupakan sala satu sumber protein yang sangat penting bagi manusia. susu sangatlah di anjurkan untuk di konsumsi setip hari bagi semua kalangan, karena susu memang memiliki segudang manfaat bagi siapa saja yang mengonsumsinya. akan tetapi susu haruslah di konsumsi secara pas dalam seharinya, dan normalnya kita meminum susu dalam sehari adalah 2 gelas dalam sehari. tetapi dalam beberapa kalangan ( usia ) dapat memaksimalkan konsumsi susu mereka dalam sehari,yaitu :

• Balita : Anak-anak di bawah usia lima tahun disarankan minum susu tiga sampai empat kali sehari.
• Anak : Bagi anak-anak yang sudah masuk usia sekolah dianjurkan minum susu dua gelas per harinya.
• Remaja :Sama halnya dengan balita, remaja ternyata disarankan minum susu sebanyak empat gelas per harinya.
• Wanita dewasa / orang tua : Untuk kaum wanita muda dan orang tua disarankan untuk minum susu sebanyak tiga gelas per hari.

dan seperti pepatah yang mengatakan bahwa "sesuatu yang berlebihan itu tidak baik", dalam keadaan ini memang benar. karena ketika susu di konsumsi secara berlebihan akan menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan kita.cotohnya seperti; obesitas, diabetes, alergi, bahkan bisa sampai memicu kanker, dan masih banyak lagi dampak buruk dari mengonsumsi susu secara berlebihan.

dan pada artikel saya kali ini saya akan membahas satu persatu dampak yang bisa di timbulkan dari mengonsumsi susu secara berlebihan.

1. menyebabkan masalah-masalah pada ginjal

Hal ini terjadi karena apa bila kita Terlalu banyak mendapatkan asupan kalsium, maka akan memicu masalah pada ginjal seperti timbulnya batu ginjal.mengapa demikian? 

karena kalsium akan mengendap pada saringan ginjal. Dan akhirnya hal Inilah yang menyebabkan pembentukan batu kristal pada ginjal yang disebut kalsium oxalat atau kalsium fosfat. 

2. menurunkan kesehatan pada tulang

Sebuah penelitian terbaru dari Swedia menguatkan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa minum susu ternyata tidak banyak membantu kekuatan tulang, bahkan dapat membahayakan bagi kesehatan tulang kita.

3. Memungkinkan Peningkatan Risiko Kanker

Beberapa peneliti menunjukan bahwa konsumsi susu yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker ovarium dan kanker prostat. Analisis yang dikumpulkan dari 12 penelitian kohort prospektif dan melibatkan lebih dari 500.000 wanita, menemukan bahwa wanita dengan asupan tinggi laktosa, yaitu setara dengan 3 gelas susu per hari, memiliki risiko kanker ovarium sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki asupan laktosa terendah.

4. beresiko menyebabkan penyakit jantung ( kardiovaskule ) 

Kandungan gula pada susu khususnya laktosa dan galaktosa berisiko meningkatkan peradangan hingga kurun waktu tertentu, berisiko membuat seseorang mengalami penyakit kardiovaskular hingga berujung pada kematian.

5. Gangguan Pencernaan

Banyak orang yang tak toleran terhadap laktosa tubuhnya tidak dapat memecah laktosa atau gula utama pada susu. Hal ini dapat menyebabkan gas, diare, sakit perut dan mual. Gejala ini dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi jika Anda menderita intolerasi laktosa, lebih baik mengurangi asupan susu.

6. meningkatkan resiko kanker prostat dan kanker payudara

Penelitian epidemiologi tahun 2003 dari Institut Karolinska di Swedia menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi susu sapi dengan kanker prostat, yaitu semakin banyak susu yang dikonsumsi manusia (termasuk mentega, krim, keju), semakin besar risiko terkena kanker prostat. Hal yang sama juga berlaku untuk kanker payudara.

Namun, beberapa tahun lalu Gosia Desmond, Direktur Nutrisi dan seorang dosen di Inggris dan Irlandia menuliskan bahwa peningkatan risiko kanker payudara maupun kanker prostat diakibatkan konsumsi lemak jenuh yang berlebihan selama masa remaja, dan tidak disebabkan langsung oleh susu sapi.