Berbicara mengenai pelangi, pasti anda sangat menyukai bentuk dan keberadannya. Pelangi memang selalu mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi yang melihatnya khususnya bagi anak-anak, bahkan banyak mitos yang yang beredar mengenai keberadaan pelangi tersebut mulai dari jari yang akan bengkok ketika menunjuk kearah pelangi dan lain-lain. Akan tetapi proses pembentukan pelangi ternyata tidaklah mudah, nah pada artikel ini kita akan membahas tentang proses pembentukan pelangi beserta macam-macam pelangi.
Proses Terbentuknya Pelangi
Pelangi terbentuk saat sinar dari matahari menembus tetesan hujan, cahaya tersebut dibelokkan dan menimbulkan warna bentangan yang berbeda. Kondisi-kondisi yang diperlukan untuk melihat pelangi sangat jarang terjadi. Dikarenakan matahari harus bersinar tepat dibelakang pengamat dan terjadi hujan di depannya.
Macam-macam Pelangi
1. Classic Rainbows
Pelangi alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, biru, hijau, dn ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung berbagai kondisi atmosfer dan waktu.
2. Circular Rainbows
Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna ( dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes )
3. Secondary Rainbows
Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder biasanya tipis dan redup dari pada pelangi primer pada umumnya. Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.
4. Red Rainbows
Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfer bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya oranye yang mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.
5. Sundogs
Yang paling sering terlihat rendah di langit musim dingin yang cerah, Sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu dibagian luar dengan sisa spektrum ramai diantaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula strukrurnya.
6. Fogbows
Fogbows lebih jarang terlihat dari pada pelangi biasa karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan pelangi ini. Misalnya sumber cahaya harus berada di belakang pengamat, kabut dibelakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.
7. Waterfall Rainbows
Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat sebuah foto air terjun yang sangat baik untuk pelangi.
8. Fire Rainbows
Pelangi ini bukan terbuat dari api, nama tersebut digunakan untuk melukiskan efek optik yang indah dan menyerupai api. Fenomena ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu awan cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya barada di ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Fire Rainbows tidak pernah terlihat di lokasi 55 derajat utara atau selatan.
Proses Pembentukan Dan Macam-macam Pelangi
Reviewed by I Nyoman Fery Mahardika
on
May 29, 2018
Rating:
No comments: