pernakah kalian bertanya tanya tentang hal-hal yang yang ada di sekitar kita? misalnya bertanya, kenapa sih langit itu warnanya biru? mengapa bukan merah,kuning, atau pun hijau? jujur saya juga dulu sempat bertanya kepada sala satu temanku tentang hal ini, dan jawaban yang ia berikan sangat lah simpel, ia menjawab "yahh... mungkin karena tuhan maunya langit warnanya biru" saya pun terdiam dan hanya bisa mengiyakan jawaban dari teman saya, tetapi rasa penasaran masih terbenak di pikiran saya, kemudian saya menanyakan hal tersebut kepada beberapa guru saya, dan akhirnya saya sekarang mengerti bahwa kenapa langit warnanya biru. dan pada artikel saya kali ini saya akan membahas tentang; mengapa langit bisa berwarna biru?
langit adalah bagian atas dari bumi, bagian atas tersebut sebenarnya merupakan atmostfer, jadi intinya yang sering kita sebut sebagai langit itu sebenarnya adalah atmostfer. yang dimana atmostfer terdiri dari beberapa partikel udara seperti nitrogen 78 % , oksiden 20 % , dan lain-lain ( uap air, polusi, dan debu ) 2 %. dan partikel partikel inilah yang nantinya akan bereaksi dengan cahaya.
Apabila cahaya mengenai benda yang tembus cahaya (benda bening) seperti air atau kaca dan lain lain, maka arah rambat cahaya akan dibelokkan ke arah tertentu. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai pembiasan cahaya atau refraksi.
jadi setelah kalian mengetahui 2 konsep dasar tersebut, mari kalian simak penjelasan tentang mengapa langit bisa berwarna biru?
ketika cahaya memasuki bumi maka cahaya tersebut akan menumbuk partikel-partikel udara yang ada di atmostfer akan di biaskan dan akibatnya cahaya yang awalnya putih akan di dispersikan menjadi beberapa macam panjang gelombang, berbagai macam gelombang ini lah yang biasanya di kenali oleh mata kita sebagai warna. masing masing panjang gelombang ini akan menciptakan warna pelangi antara lain; merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Panjang gelombang yang tinggi (panjang) jika ditangkap oleh mata akan terlihat sebagai warna merah, orange, dan kuning. Sedangkan panjang gelombang yang rendah dikenali oleh mata sebagai warna biru, ungu, dan hijau.
warna-warna yang memiliki gelombang yang panjang seperti merah, orange, dan kuning akan diteruskan secara lurus sedangkan golombang yang pendek seperti biru, ungu, dan hijau akan di teruskan ke segala arah dan membuat langit menjadi berwarna biru.
tapi........
tapi........
dari penjelasan diatas maka bisa timbul pertanyaan baru; terus mengapa langit pada waktu senja berwarna orange?
hal ini terjadi karena jarak pandang kita yang tadinya berada di atas kita berubah menjadi miring hingga seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini;
katika pada posisi tersebut maka gelombang panjang yaitu; merah, kuning dan orange akan melawati atmostfer yang lebih tebal dari pada saat posisi matahari berada di atas, dan ketika cahaya matahari mengenai atmostfer bumi maka gelombang pendek akan lebih dahulu di teruskan ke segala arah sedangkan gelombag panjang ( merah, kuning dan orange ) akan langsung masuk ke bumi tanpa di teruskan ke segala arah hingga menyebabkan pada sore hari warna langit lebih dominan berwarna orange atau sebagainya.
mengapa langit berwarna biru?
Reviewed by fikri darmansah
on
July 11, 2018
Rating:
No comments: