Kenapa sih harus saham syariah?

(sumber gambar : https://www.maxmanroe.com/investasi-syariah.html)

Haiii sahabat Dutech.... udah pernah bermain di dunia saham? Belinya saham konvensional? Sering merugi karena saham “gorengan”? Nih ada arternatif lainnya mengamankan uang investasi sahabat Dutech yaitu saham syariah. Apa sih itu saham Syariah? Check it out sahabat Dutech………….

          Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Definisi saham dalam konteks saham syariah merujuk kepada definisi saham pada umumnya yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan OJK lainnya. Ada dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, kedua adalah saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik syariah berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015 (Bursa Efek Indonesia 2019). Perbedaan antara saham Syariah dengan saham konventional hanya ada pada daftar emiten emiten yang ada di dalamnya. Emiten bias masuk ke dalam daftar saham Syariah hanya saham saham yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Lebih lanjutnya tentang saham syariah dapat sahabat Dutech klik (Apa iu saham Syariah)

                Setelah kita mengetahui apa itu saham Syariah dan perbedaaan dengan saham konventional mari kita balik ke pertanyaan di judul, Kenapa sih harus saham Syariah?  Saham Syariah memberikan dampak psikologis ke para pembelinya terutama yang beragama islam karena terjamin ke Syariahan saham saham yang akan dibelinya. Ok , sekarang kita harus mengetahui bahwa saham Syariah mempunyai index nya sendiri yaitu JII dan JII 70 sementara saham konventional memiliki saham pilihan dan Bluchip yaitu LQ45 dan IDX30. Daftar daftar emiten yang masuk pada index JII, JII70, LQ45, dan IDX30 dapat mengklik (Daftar index). 

sumber data google.com

Dari data di atas kita bias melihat kekurangan saham saham Syariah yaitu tren peningkatan tidak sebaik saham saham konventional. Tetapi ada hal yang menarik karena JII pada setahun terakhir dapat unggul dan bahkan dapat bertahan ditengah tengah perang dagang antar AS dengan China sementara IDX30 mengalammi koreksi yang cukup dalam. Beberapa tahun kedepan kemungkinan JII akan tetap unggul jika perang dagang tetap terjadi.

Nah sahabat dutech gimana? Masih ingin yang haram haram? Hahaha. Pilihan jatuh pada kalian ya, terimakasih atas kunjungannya, tunggu postingan menarik lainnya……

Daftar Pustaka

Bursa Efek Indonesia 2019 diakses melalui “https://www.idx.co.id/idx-syariah/produk-syariah/” diakses pada tanggal 15 november 2019 pada pukul 15.25

Data di analisis dari google 2019 diakses melalui “https://www.google.com/search?q=idx30” dan "https://www.google.com/search?q=jii" diakses pada tanggal 15 november 2019 pada pukul 15.00