Babak Baru

Setelah beberapa hari di rumah,akhirnya malam ini aku harus bersiap lagi untuk masuk RS,setelah 3 kali Operasi tertunda,maka malam ini menjadi malam.yg penuh tanya dlm hati,apakah operasi yg akan saya jalani ke depan ini akan benar benar terlaksana?perasaan cemas hadir menemani diriku malam ini,semoga Tuhan berikan petunjuknya,semangattt tuk sembuh demi buah hatiku,suamiku papaku.aku cinta kalian.

Dan bangun pagi pun tdk seperti biasanya,pagi ini bangun lebih awal,entahlah,apa mungkin karena kepikiran untuk rencana hari ini akan masuk RS buat persiapan operasi,setelah doa pagi,masih sempatkan melirik bunga-bungaku yg cantik,asri dan menawan hati,masih sempat memindahkan bu.gaku kesana kemari sesukaku,dan setelah itu aku pun mulai mempersiapkan diri ku untuk mandi dan mempersiapkan.Hamba Tuhan dan beberapa sahabat mengunjungiku sebelum aku berangkat ke RS sekaligus mereka mendoakanku,setelah semuanya siap aku pun beranjak dari dudukku, aku melangkah naik ke mobil.perasaan sedih takut cemas pun jadi satu.akupun bersama suami dan anak anakku meninggalkan rumah menuju RS Anutapura Palu.hari ini saya sudah disini,menanti semua proses untuk masuk meja operasi,hanya penuh harap bahwa semoga semuanya berjalan lancar,semoga semuanya baik baik saja,sambil ngetik sesekali rasa perih ditangan hadir,setelah beberapa kali ditusuk untuk infus namun selalu gagal dan tusukan ke sekian baru tembus,O Tuhan perihhhh sangat,semoga inilah kali terakhir aku diperhadapkan dgn meja operasi,gumamku dalam hati.

Terbangun pagi ini dengan perasaan yg sama,perasaan cemas,disambut dengan sarapan pagi dari RS,menu yg paling aku benci dari kecilku tetapi ternyata pagi ini itulah menu yg tersedia bagiku untuk menjadi makanan pokok pagi ini siang bahkan malam nanti,Wawww rasanya mau muntah sja,tp terpaksa ku makan demi sebuah syarat untuk maju di meja operasi,perut harus bersih,

apapun itu harus ku jalani,untuk boleh meraih kesembuhan demi orang orang tercintaku,khususnya buah hati dan suamiku,tetap harus semangat demi keluarga kecil kami,keluar masuk Dt dan perawat ke ruangan perawatanku,bertanya bahkan memberi arahan,tak letih juga rasanya,karena semangat untuk sembuh sangatlah membara dalam hati ini,membayangkan bahagianya setelah sembuh nanti sesuai waktu Tuhan.kesembuhan yg sangat aku nantikan bersama suami dan anak anakku,ku sangat meyakini bahwa doa doa dari setiap keluarga,sahabat adalah doa terbaik  untuk kesembuhanku,termasuk menu bubur kecap pun akan menjadi saluran kesembuhan buatku,hari ini pun dengan  rutinitas seperti hari hari kemarin,aku masih bisa mendampingi buah hatiku tuk belajar,persiapan semester kenaikan kelas,seperti.biasa hanya yg berbeda bahwa ada selang infus yg membuatku hanya terbatas di tempat tidur untuk mengajar buah hatiku,tetapi tdk mengurangi semangatku,terus semangat buat mereka,ada kesedihan disaat seperti ini jika aku sama sekali tdk mampu mendampinginya belajar,seperti esok hari saat akan jalani operasi,gimana dengan putriku,tetapi kupercaya bahwa pasti ada saja jalan yg Tuhan tunjukkan.  -MS

To Be Continued