Babak Baru 2

Sore begini hanya bisa menatap langit langit dlm ruang ini,sambil berfikir jauh kesana,putra putriku asyik dengan kegiatan mereka masing masing,rasanya ingin sedikit tertidur tetapi entah mengapa mata ini tdk bisa terpejam,jam menunjukkan pukul 15.33 waktu palu sulawesi tengah asal kotaku,sesekali jantung berdebar mengingat besok akan maju ke meja operasi,telepon,WA,FB,para keluarga ramai menanyakan kabarku,tentunya aku tetap semangat melayani pertanyaan dari mereka,tak terasa dlm hitungan jam akan melewati semalam suntuk,untuk mempersiapkan.hati ini,ku Tau bahwa semua ini tdk mudah sahabat,tetapi satu keyakinanku bahwa Tuhanku Ajaib dan Dahsyat perbuatan tangannya,saat Dia berfirman maka semuanya akan jadi.

Operasi demi operasi kulewati,dari operasi APP,Mammae,yg kalau dihitung hitung,besok akan masuk ke Operasi yg ke 7 untuk pengangkatan rahimku,dan penuh harap bahwa inilah operasi terakhir buatku,aku ingin hidup normal seperti orang lain,masih terus ingin berbakti kepada Papaku,kepada suamiku dan sangat berharap banyak masih ingin terus membimbing dan mengarahkan buah hatiku sehingga sesuai harapan dan impianku,suatu saat mereka berdua boleh menjadi anak anak yg sukses,meraih setiap harapan.dan cita cita mereka,doa yg setiap saat ku panjatkan kepada Tuhan.

Tok tok tok,bunyi pintu kamar malam ini,ternyata suster cantik yg masuk kamarku lengkap dengan.alat suntiknya,dadaku deg degan,pasti nyeri lagi tanganku,benar saja nyeri sekali rasanya,sekalipun jarum suntiknya lewat selang infus,tetapi tetap saja perih,19,21 menit jam didepanku,mlm ini semoga aku bisa menikmati tidurku,menikmati indahnya mlm ini.semoga bisa menyambut pagi yg cerah,untuk berjuang untuk sebuah kesembuhan.doa ini terus kupanjatkan untuk kesembuhan ini

Pukul 22.31 harusnya aku terlelap tapi nyatanya mata ini masih  saja terus menatap layar HP,rasanya seperti besok aku akan hadapi ujian Nasional,mungkin itu yg namanya deg degan,mungkin itulah manusia saya,kedaginganku,namun slalu kupercaya Tuhanku yg akan slalu menjagaku mlm ini,melewati satu malam ini.disampingku putriku sudah terlelap,putraku msh dengan laptopnya,suamikupun msh dengan hpnya,adakah kegelisahan yg mereka rasakan berdua,adakah ketakutan dalam hati mereka? Semoga saja tidak,karena ketika mereka tidak kuat bagaimana mungkin aku kuat berjuang,berjuang untuk mereka,berjuang untuk terus menjadi ibu,berjuang untuk terus jadi istri,berjuang untuk terus jadi anak,terlebih lagi ku ingin terus betjuang untuk terus menjadi saksi bahwa TUHANKU DAHSYAT,tak kan pernah TUHAN berpaling dariku,dan sangat ku yakin bahwa inilah cara Tuhan menyayangiku,inilah cara Tuhan menyatakan kasihnya kepadaku dan keluargaku,IA menghadirkan setiap pergumulan dalam hidup ini untuk membuatku selalu datang padanya,